Generasi Z didefinisikan
sebagai remaja berusia antara 13 hingga 19 tahun saat ini. Mereka tumbuh pada
masa dimana teknologi berkembang pesat. Gen Z memiliki kebiasaan yang berbeda
dibandingkan generasi sebelumnya yaitu lebih banyak menggunakan HP
bahkan sudah tidak terkontrol lagi. Kebiasaan yang lain, mereka mendapat
atau mencari informasi melalui video
steaming, berita/pesan pendek, medsos sehingga bagi mereka tulisan yang
panjang dalam suatu paragraf merupakan sesuatu yang menakutkan, tidak menarik
dan membosankan. Uniknya generasi ini adalah mudah percaya terhadap hal-hal
yang viral yang seringkali tidak terverifikasi bahkan sering mencari sensasi
dimana sengaja dibuat tidak akurat semacam berita bohong atau hoax.
|
Fakta Unik tentang generasi Z |
Generasi
Z yang akan datang akan mengalami banyak tantangan pula yaitu hilangnya
keterlibatan orang tua secara langsung dalam pembelajaran digantikan lembaga
pendidikan yang mengambil tanggung jawab yang lebih besar bahkan saat ini
terjadi pergeseran dimana melalui media online orang tua merasa lebih aman
menyerahkan tanggung jawab pembelajarannya untuk anak-anaknya. Tantangan
lainnya pendidikan homogen lintas institusi akan hilang karena model
pembelajaran yang berbeda-beda di sekolah dan perguruan tinggi akan menjadi
masalah bagi siswa/mahasiswa dengan kemampuan rata-rata atau dibawahnya.
Interaksi tatap muka menjadi tidak dominan sehingga akan bermunculan
universitas berbasis online dan interaksi
virtuil menjadi dominan.
Dahulu kelas harus memiliki
bangunan, di era kini semua serba digital jadi gedung tidak harus ada secara
real. Model pembelajaran lebih digiring penguasaan ilmu dan teknologi secara
bersamaan. Literasi juga mengalami metamorfosis. Dahulu literasi dihasilkan
lembaga pendidikan berupa calistung ( membaca, menulis, berhitung ). Hari ini
kita harus menguasai tiga literasi pokok yaitu literasi data, literasi
teknologi, dan literasi manusia. Walau begitu calistung tetap menjadi pondasi
dalam kehidupan era ini. Jadi, era generasi Z adalah era revolusi
industri 4.0 di mana perubahan fundamental terjadi, dan dunia pendidikan kita
masuh meraba untuk menjalaninya.
Perubahan dalam kebiasaan membaca dan
belajar menuntut para guru untuk mampu meracang pedagogi baru. Muncul dan
berkembangnya generazi Z yang sangat pesat menuntut pendidikan bergerak cepat
pula. Strategi pembelajaran diarrange menyesuaikan pola belajar siswa yang
makin familiar dengan teknologi digital yang mengarah pada kecakapan
hidup mereka. Strategi yang dapat ditempuh pendidikan nasional untuk
menyiapkan generasi cerdas yang mampu memenangkan persaingan pada era
revolusi industri 4.0 antara lain :
1. Memadukan Pendidikan Tradisional dengan MOOC
Massive Open Online Courses ( MOOC ) yaitu inovasi sekolah
berbasis online dimana interaksi tatap muka diabaikan. Bahkan , banyak
perguruan timggi yang mulai mendigitalkan beberapa program studinya. Oleh
karena itu, perpaduan antara MOOC dan cara-cara tradisional untuk memenuhi
kebutuhan pasar kerja global sangat diperlukan. Perpaduan itu memungkinkan
lembaga pendidikan memperluas layanan guna menawarkan pelatihan
bersertifikat dengan menggunakan pengalaman para dosen dan guru.
2. Meningkatkan Implementasi dan
pemerataan Digital
Pendidikan nasional sebaiknya terus memacu pelaksanaan
pembelajaran berbasis digital yang telah digaungkan dalam implementasi
Kurikulum 2013 baik dengan pendekatan integratif sistem lama maupun full
digital teaching. Integratif teaching diwujudkan melalui pembelajaran blended
learning yaitu sistem pembelajaran campuran, atau biasa disebut hibrid.
Sistem blended learning adalah perpaduan antara sistem tradisional pendidikan
faktual dengan sistem digital yang virtual.. Kedua sistem ini dipadukan
dengan mengubah ekosistem pendidikan di sekolah masing-masing sesuai dari
jenis sekolah dan kemampuan lembaga pendidikan untuk mengadopsi dan
mengadaptasi sistem digital.
3. Pengenalan jenis Profesi pada Era
Revolusi Industri 4,0 di Sekolah
Fakta dalam angka bahwa ada kesenjangan antara dunia pendidikan
di sekolah dengan dunia kerja. Era generazi Z mendatang akan ditandai
dengan kaburnya batas antardisiplin ilmu sehingga jalur karir menjadi tidak
jelas dan makin tak terbatas pada indikator kesuksesan mereka. Adanya
perubahan distuptif pekerjaan tersebut maka dunia pendidikan harus segera
mengadaptasi.
Ada tiga prinsip yang harus diajarkan para siswa terkait
persiapan profesi, yaitu :
a. Kreativitas dan inovasi
b. Spesifikasi atau kekhasan
c. Ketekunan dan pantang menyerah
|
Gb. Kegiatan yang paling menarik minat |
Pembelajaran untuk generasi Z pada era revolusi industri 4.0 disesuaikan
dengan perubahan kebiasaan Gen Z. Penerapan pembelajarannya sebagai
berikut :
1) Gunakan media audio visual
2) Gunakan banyak sumber ( jadikan internet sebagai sahabat dalam
pembelajaran)
3) Ubah sumber materi dari tahun ke tahun agar kurikulum tetap terjaga
4) Lakukan pembelajaran yang menyenangkan, seperti : kompetisi, lomba antar
team dsb.
5) Lakukan pembelajaran lintas disiplin ( contoh : berikan proyek yang
melibatkan olahraga, seni, dll lalu dipresentasikan )
Guru untuk
Gen Z dalam pembelajarannya harus mampu membekali siswa-siswanya
beradaptasi dengan era informasi, fokus kepada kecakapan hidup yang
dibarengi nilai moral sehingga kemajuan teknologi tidak boleh menggeser nilai
human yang telah tertanam. Mari kita fokuskan pendidikan yang mengarah kepada
pendidikan yang tepat pada waktunya ( just in time). Hindari menolak meteor
garden Gen Z yang sudah didepan mata. Guru adalah pencetak generasi masa
depan bangsa. Banyak jalan menuju Roma. Teruslah belajar dan mengupdate diri.
Saatnya kita ciptakan ekosistem pembelajaran kita berbasis teknologi
informasi dan komputer (TIK). Yakinlah Kita Bisa !
Ketika banyak guru merasa nyaman dan
tidak merasa perlu untuk terus belajar, hancurlah masa depan anak-anak
bangsa.
Mereka akan dididik dengan pengetahuan dan
keterampilan yang hanya tepat diterapkan kakek neneknya di buku-buku sejarah.
Sebelum penyesalan datang,
guru...berubahlah !
|
By dina
hervita
Depok, 21 oktober 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apresiasikan partisipasi anda dengan like atau komentar setelah mendownload laman ini. Terima kasih atas partisipasinya.